Cara Meningkatkan Traffic Website Gratis — “Dunia dibanjiri dengan konten; ada sebanyak lima juta posting blog diterbitkan di WordPress setiap hari.” — Elise Dopson, seorang content creator di CoSchedule.
Kamu bisa jadi memiliki website dan blog yang sangat bagus, tapi akan sangat percuma kan jika tidak ada orang yang membacanya?
Agar ada lebih banyak orang yang mengunjungi website-mu, maka kamu harus meningkatkan jumlah pengunjung ke website atau blog.
Dengan kata lain, kamu perlu meningkatkan traffic.
Daftar Isi
- Apa Itu Traffic?
- Jenis Traffic Website atau Blog
- 15 Cara Meningkatkan Traffic Blog dan Website
- 1. Mulai Dengan Melakukan Riset Topik
- 2. Lakukan Riset Keyword Secara Menyeluruh
- 3. Targetkan Long Tail Keyword
- 4. Gunakan LSI Keyword
- 5. Buat Brief Tulisan
- 6. Pastikan Tulisanmu Unik dan Lebih Lengkap daripada Kompetitor
- 7. Tambahkan Konten Visual
- 8. Buat Judul yang Menarik
- 9. Optimasikan SEO di Setiap Tulisan
- Optimasi SEO On Page
- Optimasi SEO Off Page
- 12. Buat Email List Untuk Pembaca
- 13. Promosikan Tulisanmu ke Media Sosial
- 14. Pastikan Website atau Blog “Sehat”
- 15. Update Konten Lama
- Penutup
Apa Itu Traffic?
Traffic website adalah jumlah orang yang mengunjungi sebuah website, halaman yang mereka lihat, dan durasi saat pengunjung melihat atau membaca halaman-halaman tersebut. Saat seseorang mengunjungi website, kunjungan tersebut, termasuk semua link yang mereka klik dan follow direkam oleh domain website. Nantinya, hasil dari laporan tersebut akan menentukan tentang seberapa populernya website yang kita miliki.
Jenis Traffic Website atau Blog
Sebelumnya, kamu perlu tahu dulu nih bahwa ada dua jenis traffic, yaitu traffic organik dan traffic berbayar.
1. Traffic Berbayar
Traffic berbayar mengacu pada kunjungan website melalui iklan berbayar seperti Facebook Ads dan Google AdWords. Bisa juga melalui link yang dipromosikan atau metode berbayar lainnya.
Jadi pada tipe traffic ini, pemilik website harus mengeluarkan biaya tertentu untuk meningkatkan traffic.
Biasanya cara ini digunakan oleh para advertiser atau marketer untuk meningkatkan kunjungan ke website mereka, sehingga dapat meningkatkan penjualan produk atau tujuan lainnya.
2. Traffic Organik
Sedangkan traffic organik mengacu pada kunjungan blog atau website yang berasal dari mesin pencari seperti Google, Bing, atau yang lainnya.
Mendapatkan tipe trafficini tidak memerlukan biaya alias gratis. Namun, untuk mendapatkannya perlu waktu, dan hasilnya tidak instan, meskipun juga tidak sulit.
53,3% dari total traffic website didapatkan secara organik. — Brightedge.com
Artinya traffic organik tetap menjadi sumber dominan traffic website. Jadi meskipun gratis, peluang untuk mendapatkan traffic dengan cara organik tetap sangat besar.
Lalu, bagaimana cara meningkatkan traffic website?
15 Cara Meningkatkan Traffic Blog dan Website
Berikut adalah cara meningkatkan traffic website gratis yang bisa kamu lakukan.
1. Mulai Dengan Melakukan Riset Topik
Banyak blogger yang salah kaprah dengan menulis tentang topik yang menarik bagi mereka, atau menurut mereka menarik bagi audiens, tanpa melakukan riset terlebih dulu.
Kalau sudah begitu, kita tidak bisa mengharapkan traffic blogmu akan meningkat jika kita menulis topik yang tidak diminati audiens.
Kenapa mereka harus mengunjungi blogmu kalau topik yang kamu tulis bukan hal yang mereka minati dan butuhkan?
Solusinya, kamu bisa melakukan riset untuk mencari tahu apa yang sedang diminati audiens blogmu. Caranya:
Pertama, gali topik tulisan secara onlinemelalui Google, Reddit, Quora, maupun media sosial dan forum di mana kamu bisa menemukan orang-orang yang sedang membahas tentang topik tulisanmu.
Misal, kamu akan membuat topik tulisan tentang traveling, selain melalui Google, kamu bisa masuk ke dalam forum-forum diskusi seperti Quora dan grup Facebook.
Temukan topik traveling apa saja yang sedang banyak dibicarakan di sana.
Cara kedua, perhatikan tren yang sedang menjadi perhatian influencer di lingkup tulisanmu. Pertanyaan apa yang sering diajukan. Topik apa yang sedang sering dibahas.
Contoh, jika kamu akan membuat artikel seputar digital marketing, maka kamu bisa mencari topik apa yang sedang tren dibicarakan oleh para infulencer atau pakar di bidang tersebut.
Dari konten-konten para influencer, tidak ada salahnya kamu “menyelami” kolom komentar atau diskusi untuk menemukan apa saja yang banyak ditanyakan oleh para follower mereka.
Temukan informasi apa yang mereka butuhkan tentang tren tersebut.
2. Lakukan Riset Keyword Secara Menyeluruh
Setelah menemukan topik yang benar-benar menarik bagi audiens blogmu, langkah selanjutnya adalah melakukan riset keyword untuk menentukan kata kunci yang tepat.
Kata-kata dari kata kunci tersebutlah yang nantinya akan kamu taruh pada judul tulisanmu.
Selain berbayar, ada juga tools riset keyword gratis yang bisa kamu gunakan. Salah satunya dari Ubersuggest. Langkah pertama, ketikkan topik yang ingin kamu tulis.
Hasilnya, akan muncul beberapa pilihan kata kunci yang banyak dicari pengguna internet.
3. Targetkan Long Tail Keyword
Ada dua Jenis keyword yang perlu kamu ketahui; short tail keyword dan long tail keyword.
Sesuai namanya, short time keyword adalah kata kunci pendek yang terdiri dari satu sampai dua kata saja.
Sedangkan long tail keyword adalah kata kunci yang terdiri dari tiga kata atau lebih.
Contohnya
- Short tail keyword : wisata bandung
- Long tail keyword : rekomendasi wisata bandung murah
Biasanya short tail keyword memiliki volume pencarian yang tinggi, namun memiliki persaingan yang tinggi pula.
Menggunakan short tail keyword akan membuat artikel lebih sulit berada di posisi teratas Google, sehingga jumlah kunjungan pun akan sedikit.
Maka disarankan menargetkan long tail keyword yang akan memberikan peluang lebih besar mendapat traffic yang lebih banyak.
4. Gunakan LSI Keyword
LSI Keyword atau Latent Semantic Indexing adalah kata kunci yang terkait dengan kata kunci utama yang diketikkan di mesin pencari.
LSI keyword biasanya merupakan akumulasi hasil variasi kata kunci yang banyak dicari pengguna internet.
Jika ternyata kata kunci yang disediakan oleh tool riset keyword terlalu kaku dan kurang bervariasi, maka kita bisa menargetkan LSI keyword agar bisa mendapatkan traffic.
Caranya, kamu bisa menggunakan Google untuk melalui fitur “Orang Juga Bertanya” atau “People Also Ask”.
Atau melalui fitur Google AutoComplete berikut:
5. Buat Brief Tulisan
Menulis artikel blog tanpa arah, seperti berlayar tanpa tujuan.
Dalam menulis, kamu juga harus menentukan tujuan. Karena tanpa tujuan, kamu akan menulis secara instan yang menghasilkan tulisan yang kurang maksimal dan tidak tepat sasaran.
Caranya, buatlah brief atau garis besar tulisan yang kamu buat, yang mencakup poin-poin apa saja yang perlu kamu bahas di dalam tulisan yang akan kamu terbitkan.
Poin-poin tersebut sebaiknya mencakup:
- Titik kunci yang membuat audiens tertarik dan merasa perlu untuk membaca artikelmu.
- Sudut pandang tulisan
- Kata kunci apa saja yang harus ada di dalam tulisan
- Pembagian topik tulisan ke dalam subheading
Dengan poin tersebut akan memudahkanmu menggunakan informasi yang kamu dapatkan pada tahap riset untuk dikembangkan ke dalam tulisan.
Misal tentang topik “Cara Meningkatkan Traffic Website”, dari hasil riset di atas diketahui bahwa banyak calon audiens yang membutuhkan informasi tentang “cara meningkatkan traffic blog”, “apa itu traffic”, dan lainnya, yang mana perlu dimasukkan ke dalam tulisan.
Berarti selain menjelaskan “cara meningkatkan traffic”, kamu perlu menjelaskan juga “apa itu traffic”.
Dengan begitu, kamu akan menulis artikel sesuai dengan apa yang ingin dibaca oleh audiensmu, dan tentu saja mengundang lebih banyak traffic.
6. Pastikan Tulisanmu Unik dan Lebih Lengkap daripada Kompetitor
Membuat tulisan yang unik merupakan salah satu teknik dasar menulis yang harus dimiliki seorang blogger.
Karena di luar sana tentu ada banyak artikel yang membahas topik yang sama dengan apa yang akan kita tulis, maka tipsnya buatlah tulisan yang unik.
Keunikan tulisan bisa dilihat dari gaya bahasa hingga sudut pandang yang diambil oleh si penulis.
Contohnya, saat menulis artikel ini, artikel tentang cara meningkatkan traffic blog tentu sudah banyak, tapi dari yang aku baca kebanyakan bersifat teknikal.
Maka pada artikel ini, aku coba membahasnya dari sisi non teknis, yaitu dari awal proses pembuatan tulisan.
Dengan begitu, aku berharap jadi bisa lebih mudah dipahami oleh pembaca.
Sedangkan lengkap, kamu bisa “cek toko sebelah” alias artikel serupa dari kompetitor untuk melihat kekurangan isi artikel mereka, sehingga bisa kamu tambahkan pada tulisanmu.
Terakhir, kamu bisa menambahkan data statistik, penelitian, ataupun memasukkan link sumber dengan reputasi yang baik.
Ini bisa membangun kepercayaan pembaca dan membuat mereka terus datang lagi untuk membaca tulisan-tulisanmu yang lainnya.
7. Tambahkan Konten Visual
Kamu perlu memahami bahwa tidak semua orang mampu membaca teks panjang, apalagi jika membacanya melalui layar gadget.
Data lain menunjukkan konten visual berupa gambar dapat meningkatkan 35%-87% engagement terhadap konten.
Dari fakta tersebut, maka kamu perlu menambahkan konten visual ke dalam tulisanmu agar memudahkan pembaca untuk memahami apa isi tulisanmu.
Terutama jika kamu banyak menyajikan informasi berupa data statistik.
Konten visual yang bisa kamu gunakan yaitu:
- Gambar/foto
- Infografis
- Video
Jika artikelmu berupa teks yang panjang, kamu dapat mengakalinya dengan cara:
- Buat paragraf pembuka yang singkat dan mewakili isi keseluruhan tulisan.
- Gunakan subheading
- Buat listicle
- Buat infografis untuk menjelaskan statistik, tutorial, atau daftar.
- Sisipkan video Youtube untuk menjelaskan suatu hal
8. Buat Judul yang Menarik
Headline atau judul tulisan menjadi hal yang sangat penting dalam meningkatkan traffic.
Karena bermula dari judul lah, calon pembaca akan segera menentukan untuk mengkliknya atau tidak.
Untuk itu, buatlah judul tulisan semenarik mungkin di mata pembaca.
Pada tulisanku tips menulis judul agar dibaca banyak orang, ada tujuh tips yang bisa kamu coba.
Yang paling penting yang perlu kamu perhatikan yaitu:
- Masukkan kata kunci ke dalam judul
- Gunakan kata-kata emosional yang menarik pembaca (tapi bukan clickbait ya)
- Gunakan angka pada judul untuk tulisan berupa listicle
- Jika kompetitor memberikan 5 poin dengan topik yang sama, kamu bisa menambahkannya menjadi 8 poin atau lebih.
9. Optimasikan SEO di Setiap Tulisan
Melakukan optimasi SEO atau Search Engine Optimization pada tulisan sangat penting karena akan menentukan peringkat blog di hasil pencarian mesin pencari Google.
Jika tulisan yang kita buat menempati posisi pertama, maka secara otomatis akan meningkatkan trafficblog.
Ada dua macam optimasi SEO yang dapat kamu lakukan, yaitu optimasi SEO On page dan SEO Off Page. Berikut penjelasan singkatnya:
Optimasi SEO On Page
Mengacu pada optimasi yang kita lakukan di dalam website, yang menyangkut faktor-faktor internal yang dapat kita kendalikan.
Untuk meningkatkan traffic blog, fokus pada hal berikut:
- Letakkan kata kunci utama pada judul, URL, paragraf pembuka, serta nama file foto di dalam tulisan.
- Sebar kata kunci turunan secara natural pada paragraf isi dan penutup, serta subheading.
- Buat title tag dan meta description yang kuat dan menarik.
- Upload gambar dengan memasukkan kata kunci pada alt text.
- Masukkan internal link yang relevan ke dalam tulisan.
Optimasi SEO Off Page
Optimasi SEO Off Page mengacu pada optimasi yang dilakukan di luar website, yang menyangkut faktor-faktor eksternal.
Yang bisa kamu lakukan di antaranya:
- Lakukan guest posting di blog atau website lain dengan menyisipkan link ke alamat blogmu.
- Menulis di forum kepenulisan seperti Kompasiana dan Kumparan, kemudian memasukkan link artikel blogmu ke dalam konten.
- Memanfaatkan broken link pada website lain untuk diganti dengan link artikel blogmu yang relevan.
12. Buat Email List Untuk Pembaca
Memaksimalkan SEO memang bagus untuk meningkatkan traffic, tapi kamu juga perlu memastikan bahwa mereka tidak hanya sekali saja datang ke blogmu.
Ibaratkan kamu pemilik sebuah toko, kamu tentu ingin para pembeli datang berbelanja lagi kan?
Nah, di dunia blog, yang bisa kamu lakukan adalah dengan mendorong pengunjung blog untuk mendaftarkan diri ke email list atau email marketing untuk secara rutin mendapatkan email berupa update terbaru tulisanmu.
Jadi, bagi pengunjung yang mendaftarkan emailnya, akan mendapatkan newsletter berkala dan promosi reguler konten atau tulisan blog terbaru melalui email.
Dengan begitu, kamu akan mendapatkan traffic potensial yang lebih besar.
Contoh blog yang menggunakan menawarkan email list kepada pengunjungnya adalah PanduanIM.
Kamu bisa memulainya dengan menggunakan layanan email marketing gratis dari MailChimp.com dan ContantConstant.com.
Berikut tips untuk melakukan email marketing:
- Sisipkan pendaftaran email list di setiap postingan.
- Tawarkan konten terbaru dengan informasi terupgrade
- Tambahkan popup yang dapat muncul setiap kali pengunjung akan beranjak meninggalkan website.
- Jangan membombardir pelanggan dengan terlalu banyak email. Kirimkan email selama mingguan atau dua mingguan dengan ringkas.
13. Promosikan Tulisanmu ke Media Sosial
Meskipun step yang sudah aku jelasin di atas merupakan cara untuk meningkatkan traffic organik yang berasal dari mesin pencari Google, namun kamu juga perlu mempromosikan tulisanmu ke semua media sosial yang kamu punya.
Bisa dibilang media sosial merupakan sumber traffic yang efektif mengingat banyak orang yang suka membagikan postingan menarik ke teman atau keluarga mereka.
Untuk bisa menarik dan layak dibagikan banyak, pastikan tulisanmu berkualitas ya!
Berikut tips mempromosikan tulisan ke media sosial:
- Pastikan artikel blog mudah dibagikan dengan adanya tombol share ke beberapa media sosial.
- Gunakan featured image dan judul yang menarik
- Gunakan hashtag atau tagar yang relevan
- Sesuaikan konten dengan media sosial. Misal jika share ke Twitter, buatlah thread yang menarik pembaca, jika ke Instagram buatlah microblog yang berisi ringkasan tulisanmu, dan lain sebagainya.
14. Pastikan Website atau Blog “Sehat”
Blog yang “sehat” akan lebih disukai baik oleh Google maupun pengguna. Untuk itu, sangat penting bagimu memastikan “kesehatan” blog atau website agar tujuan peningkatan traffic bisa tercapai.
Website dapat dikatakan sehat apabila memenuhi beberapa indikator, di antaranya:
- Konten dapat dicrawl oleh mesin pencari
- Halaman website dapat terindex dengan baik oleh Google
- Website mobile friendly
- Proses loading halaman website cepat.
15. Update Konten Lama
Meskipun baik mesin pencari maupun pembaca lebih menyukai konten baru yang fresh, tapi mengupdate konten lama juga bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan traffic.
Situs Hostinger menyebutkan, setiap kali kita membuat pembaruan pada konten yang telah ada, maka tindakan itu seperti memberitahu mesin pencari atau Google untuk melakukan crawl ulang atas konten tersebut.
Maka kemudian, Google akan menilai ulang dan mengatur ulang rangking halaman tersebut berdasarkan update yang sudah dilakukan.
Gunakan Google Analytics untuk melihat konten mana yang traffic-nya mau kamu tingkatkan.
Di antara yang bisa kamu lakukan untuk melakukan update yaitu:
- Perbarui judul dan meta description
- Tambahkan topik relevan yang saat ini sedang banyak dibicarakan banyak orang
- Masukkan kata kunci baru relevan yang popularitasnya meningkat
- Perbarui data, statistik, atau informasi lama
Nah, untuk hosting website bisnis, saya merekomendasikan hosting gratis dari Jagoan Hosting.
Penutup
Ada banyak cara meningkatkan traffic website yang bisa dilakukan oleh para blogger dan pemilik website.
Poin-poin cara di atas merupakan cara yang mudah, gratis, dan dapat berfungsi dengan baik.
Intinya pemilik website harus konsisten menerapkannya, niscaya traffic website akan meningkat secara signifikan.
Selamat mencoba 🙂