Matchadreamy

Kenali 5 Ciri-ciri Mata Minus dan Penyebabnya

Fitri Apriyani
Fitri Apriyani
Kenali 5 ciri-ciri mata minus dan penyebab mata minus untuk mendeteksi gejala dan mencegahnya bertambah buruk.

Kenali 5 Ciri-ciri Mata Minus dan Penyebabnya

Mata adalah jendela dunia. Dengan kedua mata kita bisa melihat objek-objek di sekitar dan indahnya dunia secara keseluruhan. Mata juga berperan sangat penting dalam aktivitas harian.

Sayangnya, ada kondisi di mana mata kita mengalami kelainan dan gangguan kesehatan.

Salah satunya adalah ketidakmampuan melihat objek yang jaraknya jauh dengan jelas, atau yang biasa disebut dengan mata minus.

Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mata mereka telah mengalami mata minus atau myopia, yang menyebabkan aktivitasnya terganggu.

Mata minus yang tidak ditindaklanjuti juga berpotensi bertambah parah kondisinya.

Lalu, apa saja sih ciri-ciri mata minus dan apa penyebabnya? Yuk, simak penjelasan berikut.

Apa Ciri-ciri Mata Minus?

1. Kesulitan melihat benda yang jauh

apa ciri-ciri mata minusOrang yang mengalami mata minus biasanya mengalami kesulitan dalam benda yang jauh karena objek tampak buram dan tidak jelas terlihat.

Contohnya saat membaca tulisan pada papan tulis di depan kelas, papan informasi di kejauhan, atau membaca rambu jalan yang jauh.

Kondisi ini terjadi karena pada mata minus, cahaya yang masuk ke mata terfokus di depan retina, bukan di atasnya, sehingga gambar yang terbentuk pada retina menjadi kabur dan tidak fokus.

2. Sering harus memicingkan mata untuk melihat benda yang jauh

Ketika melihat objek jauh, orang dengan mata minus mungkin merasa kesulitan melihat dengan jelas.

Maka untuk mencoba memfokuskan pandangan pada objek yang jauh, mereka mungkin tanpa sadar memicingkan mata.

3. Kepala sering terasa sakit

Penderita mata minus sering merasakan sakit kepala, terutama ketika mereka berusaha melihat objek jauh dalam waktu yang lama.

Ini terjadi karena mata minus menyebabkan mata bekerja lebih keras guna mencoba memfokuskan cahaya pada retina agar dapat melihat objek jauh dengan lebih jelas.

Sebab mata harus bekerja lebih keras, maka dapat terjadi kelelahan pada otot-otot mata yang dapat menimbulkan rasa sakit dan ketegangan pada kepala dan leher.

Ketika otot mata tegang, hal ini juga dapat memicu sakit kepala.

Sakit kepala dapat menjadi gejala yang umum pada orang yang mengalami mata minus, terutama jika mereka mengalami kelelahan pada mata atau jika tidak menggunakan kacamata atau lensa kontak dengan resep yang tepat.

4. Keinginan untuk mengucek mata

Ketika seseorang dengan mata minus berusaha memfokuskan pandangan pada objek jauh atau dekat dalam waktu yang lama, hal ini dapat menyebabkan mata lelah dan terasa berat.

Oleh karena itu, mereka mungkin mengucek mata untuk mengurangi ketegangan pada mata mereka.

5. Penglihatan objek dekat tetap baik

Penderita rabun jauh atau mata minus biasanya masih memiliki kemampuan untuk melihat objek dekat dengan baik, meskipun sulit untuk melihat objek yang jauh dengan jelas.

Ini berarti bahwa ketika seseorang dengan miopia membaca buku atau menggunakan ponsel, mereka mungkin tidak mengalami kesulitan dalam melihat objek yang berada dekat dengan mata mereka.

Baca Juga : Terapi Ortho-K untuk Bebas Mata Minus Tanpa Operasi

Apa yang Menyebabkan Mata Minus?

Setelah mengetahui ciri-ciri mata minus, berikut ini adalah beberapa penyebab mata minus yang umum terjadi:

1. Faktor Genetik

Faktor utama penyebab mata minus adalah faktor genetik atau keturunan. Jika orang tua memiliki mata minus, kemungkinan besar anak mereka juga akan mengalami kondisi yang sama.

Meskipun demikian, tidak semua anak dari orang tua yang memiliki mata minus akan menderita kondisi yang sama.

2. Melakukan aktivitas indoor terlalu lama

Beberapa studi telah mengindikasikan bahwa kebiasaan yang kurang melakukan aktivitas di luar ruangan dapat menjadi salah satu faktor penyebab rabun jauh.

Hal ini disebabkan oleh perbedaan tingkat cahaya antara ruangan dan lingkungan luar yang dapat mempengaruhi kesehatan mata.

Cahaya dalam ruangan yang tidak seterang cahaya matahari dapat membuat mata bekerja lebih keras untuk melihat.

Mata juga akan lelah dan kemampuannya untuk menangkap cahaya menurun.

3. Kebiasaan terlalu lama menatap layar gadget dan komputer

Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar komputer atau gadget dapat menyebabkan kelelahan mata atau sakit mata.  Ini dapat disebabkan oleh cahaya biru yang dipancarkan oleh layar gadget atau komputer dapat merusak retina dan menyebabkan mata minus semakin parah..

Selain itu, kebiasaan menatap layar gadget berarti memaksa mata untuk fokus pada jarak yang tetap dalam waktu yang lama, sehingga mata bisa kehilangan kemampuan melihat jarak jauh karena tidak dibiasakan.

4. Pertambahan usia

apa penyebab mata minus

Biasanya, mata minus terjadi pada usia muda dan akan semakin parah seiring bertambahnya usia.

Hal ini disebabkan karena saat seseorang semakin tua, lensa mata akan menjadi lebih kaku dan tidak bisa menyesuaikan diri dengan baik.

Kondisi ini dapat bertambah buruk jika memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes, yang dapat memperburuk kesehatan mata.

5. Gaya hidup tidak sehat

Salah satu faktor yang paling sering kali dikaitkan dengan gaya hidup dan mata minus adalah kurangnya asupan nutrisi yang baik untuk mata.

Nutrisi seperti vitamin A, C, E dan zinc sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mata.

Daripda itu, kurangnya istirahat atau tidur yang cukup juga dapat mempengaruhi kesehatan mata.

Kesimpulan

Mata merupakan bagian penting dalam mendukung aktivitas keseharian. Maka dari itu, menjadi penting bagi kita untuk memperhatikan kesehatan mata.

Jika mengalami ciri-ciri mata minus seperti di atas, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi adanya gangguan atau masalah pada mata. dan mencegah kondisi yang bertambah buruk.

Dan apabila sudah terdiagnosis dengan mata minus, ada beberapa pengobatan yang dapat dilakukan, seperti menggunakan kacamata, lensa kontak,  atau terapi mata minus.

Namun, pencegahan tetap lebih baik daripada pengobatan. Dengan menjaga kesehatan mata, kita dapat mencegah terjadinya mata minus dan menjaga kualitas penglihatan yang optimal.

About The Author

Fitri Apriyani

You may also like