Matchadreamy

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Blogger, Termasuk Saya

Fitri Apriyani
Fitri Apriyani
Blogging sama halnya dengan aktivitas lain, ada cara untuk bisa melakukannya dengan benar, ada juga kesalahan-kesalahan yang harus dihindari agar tidak gagal. Apa saja kesalahan yang sering dilakukan blogger?

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Blogger, Termasuk Saya — Blogging sama halnya dengan aktivitas lain, ada cara untuk bisa melakukannya dengan benar, ada juga kesalahan-kesalahan yang harus dihindari agar tidak gagal.

Bukan, tulisan ini bukan untuk mencari-cari kesalahan blogger. Bukan juga untuk membuat mereka, termasuk saya, jadi serba salah karena harus mengikuti rules agar tak salah langkah.

Justru kesalahan-kesalahan yang saya tulis ini bisa dihindari, atau kalau pun sudah dilakukan kita jadi belajar bagaimana untuk memperbaikinya. Agar kita semua bisa tumbuh menjadi blogger yang lebih baik dan sukses.

Lalu apa saja sih  kesalahan yang sering dilakukan oleh blogger, baik pemula maupun yang sudah lama ngeblog? Kita bahas langsung yuk!

7 Kesalahan Blogger yang Sering Dilakukan



1. Tidak Memulai dengan Hal yang Menyenangkan

Melakukan sesuatu yang tidak kita senangi akan terasa berat. Termasuk dalam dunia blog.

Maka sebelum memulai ngeblog, pastikan kamu memiliki sesuatu yang kamu senangi yang nantinya akan sering kamu bahas dalam tulisan blogmu.

Karena blogging is fun. Ngeblog itu menyenangkan asal kamu memulainya dengan hal yang kamu sukai.

Artinya, tulislah tentang topik bahasan yang menjadi kesenanganmu.

Kamu tidak perlu ikut-ikutan menulis tentang sesuatu yang sedang viral/trending, tentang topik yang sekiranya menurutmu lebih banyak pembacanya, atau lebih menghasilkan uang padahal kamu tidak menyukainya.

Nah, sebenarnya tentang uang ini akan saya bahas di poin lain. Tapi intinya, pada poin ini saya ingin menekankan untuk fokus menulis tentang topik yang kamu senangi, yang pure merupakan minat kamu sendiri.

Bagikan kesenangan itu kepada pembacamu.

Lupakan dulu tentang mendapatkan uang dari blog, tentang traffic, dan lainnya.

2. Lupa Kalau Ngeblog itu Tentang Menulis

Photo by Kaitly Baker on Unsplash

Kebanyakan blogger, termasuk saya, “lupa” kalau ngeblog itu tentang menulis. Mereka malah terlalu fokus pada hal-hal yang bersifat teknis seperti mempercantik tema blog, meningkatkan kecepatan website, dan lainnya.

Memperhatikan hal teknis di dunia blog bukan tidak boleh ya, hanya saja jangan sampai hal itu membuat kita teralihkan dari esensi utama ngeblog itu sendiri: menulis.

Yup, 80% kegiatan blogging adalah menulis.


Poin terpenting dalam ngeblog adalah tentang bagaimana kita menghasilkan tulisan yang bagus, menyampaikan pesan kita dengan baik, dan membuat pembaca merasa terpuaskan dengan informasi yang kita sampaikan dalam tulisan.

Jadi, yuk, jangan lupa tingkatkan kemampuan menulis dulu. Tidak menutup kemungkinan, dengan tulisan yang bagus dan bermanfaat, segala hal teknis (tema blog, SEO, traffic blog) hanya akan jadi faktor pendukung performa blog.

Karena jika pembacamu sudah terpuaskan dengan tulisan yang lengkap dan informatif, maka mereka akan dengan senang hati berkunjung kembali ke blogmu.

Baca Juga : 5 Teknik Dasar Menulis Blog Agar Tulisan Makin Bagus

3. Terlalu Fokus Pada Mendapatkan Uang dari Blog

kesalahan yang sering dilakukan blogger

Photo by Karolina Grabowska from Pexels

Blog memang bisa menghasilkan uang. Faktor ekonomis inilah yang membuat banyak orang yang terjun ke dunia blog.

Boleh sih berkeinginan mendapatkan uang dari blog, tapi sebaiknya jangan terlalu fokus pada uang. Terutama jika baru awal-awal membuat blog.

Dikhawatirkan jika hanya fokus mendapatkan cuan dari blog, kita malah jadi sibuk memikirkan parameter yang berhubungan dengan monetasi blog.

Entah itu rangking, Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA), Alexa Rank, dan lain sebagainya.

Kalau hanya memikirkan angka-angka seperti itu sih,bisa-bisa kita malah pusing sendiri.

Apalagi kalau ternyata blog kita tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan sesuai target, rasanya mungkin ingin menyerah saja dari dunia blog.

Seperti yang sudah saya sebut di poin 1 bahwa ngeblog itu menyenangkan.  Maka tidak seharusnya kita malah dibuat pusing dengan hal-hal yang tidak sepenuhnya penting.

Tipsnya, teruslah menulis dan menulis. Nanti juga akan tiba saatnya kamu akan menghasilkan uang dari blog dengan sendirinya.

4. Tidak Konsisten

Semangat ngeblog memang bisa naik turun. Kadang juga ada masanya kita malas nulis apa-apa. Tapi sebaiknya jangan biarkan berlarut-larut ya.

Karena tidak jarang dijumpai blogger yang “angot-angotan” dalam ngeblog (termasuk saya, hehe).

Padahal konsistensi adalah kunci orang sukses. Maka jika mau jadi blogger yang sukses, ya harus konsisten. Bener gak?

Febriyan Lukito, seorang blogger senior, menyebutkan beberapa konsistensi dalam ngeblog yang harus dilakukan:


  • Konsisten dalam menulis : usahakan konsisten menulis setiap hari (bukan posting tulisan setiap hari ya). Bangun kebiasaan menulis selama 21 hari berturut-turut agar kedepannya tidak menulis hanya jika lagi mood saja. Selain itu juga agar kemampuan menulismu semakin baik.
  • Konsisten dalam topik : tidak ikut-ikutan menulis topik lain yang sedang trending hanya demi mendapatkan traffic atau tujuan tertentu, yang ternyata topik tersebut tidak  dikuasai.
  • Konsisten dalam belajar dan menerapkan yang dipelajari : termasuk tentang SEO, cara menulis yang baik, dan lainnya.

Jika ingin membuat blog yang bagus dan banyak pembaca, maka harus usahakan konsisten melakukan poin-poin di atas.

5. Tidak Mau Belajar SEO

kesalahan yang sering dliakukan blogger

Photo by Tim Gouw on Unsplash

Kesalahan tidak mau belajar SEO ini tidak hanya dilakukan oleh blogger pemula, bahkan oleh blogger yang sudah lama ngeblog.

Mereka beralasan pusing belajar SEO, karena saat menulis harus optimasi begini dan begitu.

Bahkan, di salah satu grup FB komunitas blogger, ada yang berpendapat bahwa menulis sambil optimasi SEO itu membuat tulisannya jadi kaku dan tidak manusiawi.

Lalu ia sendiri mengaku kalau caranya untuk menggaet banyak pembaca adalah dengan share ke banyak grup dan menggunakan hashtag yang sedang trending walaupun tidak relevan dengan topik tulisannya.  Duh!

Sangat disayangkan, karena faktanya mesin pencari itu merupakan sumber traffic yang besar.

Juga, dengan menerapkan optimasi SEO, bukan berarti kita jadi menulis untuk robot mesin pencari. Jika dipraktekkan dengan benar, kita bisa kok menghasilkan tulisan yang SEO dan human friendly.

Tipsnya, buang jauh-jauh pikiran bahwa SEO membuat pusing dan ribet. Mulailah belajar dari hal-hal dasar dulu, pelan-pelan, dan konsisten.

6. Ingin Hasil Instan

Bagi blogger yang tidak memahami bahwa blogging is fun, akan cenderung berorientasi pada hasil instan, bukan pada prosesnya. Kalau sudah begitu, maka kegiatan ngeblog akan terasa membosankan baginya.

Apalagi jika ternyata ia memiliki tujuan tertentu yang tak kunjung tercapai, entah itu berupa uang, popularitas atau yang lainnya, maka ia akan mudah menyerah dan malas untuk ngeblog lagi.

Termasuk dalam belajar SEO. Banyak yang sudah menerapkan SEO tapi juga ingin hasil segera. Ingin artikelnya langsung “nagkring” di page one Google.



Padahal semua itu tidaklah mudah.

Jadi blogger itu berat

Ya, berat banget! Karena ngeblog gak cuma soal posting, lalu voila jadi apa yang kita mau. Tapi itu semua butuh proses, konsistensi, dan kesabaran.

Ngeblog itu harus dari hati dan semangat untuk berbagi pengetahuan melalui tulisan blog. Atau singkat kata, ngeblog itu harus bedasarkan hobi.

Nikmatilah prosesnya dan usahakan yang terbaik, maka hasil yang diinginkan akan tercapai.

7. Tidak Memaksimalkan Sosial Media

Salah satu ketakutan terbesar para blogger adalah apabila tidak ada yang membaca tulisan mereka.

Sedih gak sih kalau gak ada yang baca tulisan kita?

Sebenarnya ketakutan itu bisa diselesaikan, tidak hanya dengan melakukan optimasi SEO, tapi juga melakukan promosi artikel blog ke sosial media yang kita punya.

Jujur, ini salah satu kesalahan yang saya lakukan dengan tidak memaksimalkan sosial media untuk promosi artikel blog.

Dulu saya merasa sangat malu jika harus share tulisan ke sosial media. Malu karena merasa tulisan sayabelum bagus, atau topik tulisan yang kurang menarik.

Namun, kemudian saya sadar kenapa harus malu? Saya pun mulai share beberapa tulisan saya ke media sosial yang saya miliki.


Tapi perlu diingat, dalam share atau promosi tulisan blog ke sosial media ada tips dan triknya, supaya tidak anggap spam dan mengganggu orang lain.

Berikut tips yang bisa kamu lakukan:

  • Maksimalkan sosial media di mana kamu lebih banyak memiliki follower serta terdapat interaksi dan engagement yang bagus.
  • Tidak spam dengan sering promosi tulisan di sosial media dalam waktu berdekatan. Misal dengan share tulisan setiap satu jam sekali.
  • Tidak share tulisan ke 10 grup FB sekaligus dalam waktu bersamaan, karena akan dianggap spam.
  • Tambahkan kalimat yang menarik yang bisa menarik pembaca.
  • Jika akan men-share ulang artikel yang sudah pernah dishare sebelumnya, gunakan kalimat yang berbeda. Contohnya:
kesalahan blogger yang sering dilakukan

Contoh promosi artikel blog di sosial media | NeilPatel.com

Salah itu Biasa, Asalkan..

Blogger juga manusia, tidak luput dari kesalahan. Salah itu biasa asalkan kita mau belajar dan memperbaiki kesalahan tersebut.

Dari kesalahan blogger yang sering dilakukan yang saya sebutkan di atas, bukan berarti saya sudah tidak melakukan kesalahan itu lagi. Saya pun masih perlu banyak belajar sebagai blogger.

Bahkan mungkin kesalahan saya masih banyak dan tidak bisa disebutkan satu per satu di tulisan ini, haha.

Intinya, tulisan ini sebagai catatan untuk diri sendiri, dan semoga juga bisa bermanfaat bagi blogger yang lain.

Selamat belajar! 🙂

About The Author

Fitri Apriyani

You may also like