“Mbak, harga laundry-nya naik ya, cuci biasa jadi 7.000, kalau cuci setrika jadi 8.000 per kg.”
Ujar seorang mbak yang bekerja di tempat laundry langganan saya. Waktu itu saya hanya bisa mengiyakan sambil mengeluh dalam hati betapa semua harga sudah mulai merangkak naik.
Beberapa hari sebelumnya, suami juga menginformasikan kalau untuk mengisi full BBM motor kami, yang tadinya hanya perlu merogoh kocek Rp 40.000, sekarang sudah di atas Rp 50.000.
Dampak kenaikan harga BBM ini, bukan hanya kenaikan harga jasa laundry, tapi juga harga-harga kebutuhan pokok lainnya. Yang jelas membuat saya dan suami, atau mungkin kebanyakan rakyat Indonesia yang lain ikut ‘menjerit’.
Wah, harus cari tambahan cuan nih!
Daftar Isi
- Memutuskan Memulai Bisnis dari Rumah
- Tahapan Memulai Bisnis Online
- Menjual Produk Digital di Era Digital
- Memulai Bisnis dari Rumah, Apa yang Perlu Dipersiapkan?
- Optimis Memulai Bisnis dengan Berbekal Internet dari IndiHome
- Menikmati Aktivitas Tanpa Batas Bersama IndiHome
- Telkom Wujudkan Kedaulatan Digital untuk Indonesia
- Penutup
Memutuskan Memulai Bisnis dari Rumah
Setelah menimbang harga kebutuhan pokok yang semakin ‘mencekik’, rasanya saya dan suami perlu putar otak nih untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Bersyukur penghasilan kami saat ini cukup, tapi seperti para pasangan suami isteri lain, kami juga memiliki tujuan-tujuan finansial jangka panjang yang ingin diwujudkan.
Nah, kalau keuangan jangka pendek saja sudah ‘terganggu’ dengan kenaikan-kenaikan harga tersebut, bagaimana bisa mencapai long term financial goal-nya kan?
Sebenarnya sih memiliki bisnis sendiri sudah menjadi impian kami sejak lama.
Bukan cuma karena tergiur dengan testimoni para pebisnis atau pedagang yang telah berhasil meraup keuntungan jutaan rupiah, tapi lebih kepada keinginan kami untuk melatih mental dan jiwa kepemimpinan.
Lebih jauh lagi, kami ingin kelak bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang banyak.
Lalu, karena ini merupakan bisnis sampingan, jadi akan lebih mudah jika dilakukan dari rumah sehingga tidak menganggu pekerjaan utama kami.
Jadilah kami memutuskan untuk memulai bisnis dari rumah.
Menjual Jilbab Instan Favorit
“Kita coba jualan yuk, mas! Jualan online dari rumah saja,” ujar saya kepada suami dan ia pun menyetujuinya, serta berjanji akan membantu saya menjalani rencana bisnis ini.
Sebab saya suka produk hijab fashion dan menurut saya juga gak terlalu sulit mendapatkan supplier barang jualan nanti, akhirnya kami memutuskan untuk berjualan produk kerudung di marketplace.
Kebetulan sekali beberapa waktu sebelumnya saya pernah membeli jilbab instan yang saya beli langsung dari pembuatnya, Pak Rizal.
Jadi, saya langsung bertanya kepada beliau, apakah saya bisa dapat harga lebih murah jika membeli dalam jumlah banyak.
Ternyata jawabannya bisa, dan beliau ini memang biasa menjual dalam partai besar untuk penjual eceran.
Wah, saya senang dong karena sudah dapat supplier tangan pertama. Ditambah lagi produk jilbab ini saya pakai sendiri dan saya juga suka.
Setelah deal harga dengan Pak Rizal, saya lalu membeli beberapa piece jilbab tersebut untuk stok jualan.
Jumlahnya tidak terlalu banyak memang, karena saya ingin melakukan semacam market test dulu, juga karena saya berencana ingin membeli jilbab model lain sebagai variasi di toko online saya nanti.
Mungkin saya dan suami juga akan “berburu” langsung produk jilbab lainnya di pasar grosir Tanah Abang atau Thamrin City.
Berjualan di Marketplace
Marketplace menjadi platform pilihan kami untuk memasarkan produk tersebut kepada pembeli.
Berjualan di marketplace memang sudah jadi primadona para pedagang pemula seperti saya, karena proses bisnis yang mudah dan lebih berpotensi menjangkau banyak pembeli.
Sebelumnya saya sudah memiliki akun seller di Tokopedia untuk menjual barang preloved seperti buku dan pakaian.
Kebetulan juga rating dari pembeli atas akun ini lumayan bagus, jadi daripada membuat akun baru, saya memutuskan hanya perlu me-rebranding toko ini.
Ini hasilnya, toko online saya dengan nama “The April Store”.
Oh iya, Pak Rizal juga memberikan foto jilbab yang dipakai oleh model amatir, jadi tinggal saya modifikasi untuk diunggah ke akun toko saya.
Tahapan Memulai Bisnis Online
Selama memulai bisnis online rumahan, berikut ini tahapan-tahapan yang harus dilakukan:
1. Menentukan produk yang akan dijual
Saat akan memulai bisnis, kita tentu harus tahu apa yang mau kita jual. Apakah mau menjual produk atau jasa.
Jika sudah menentukan akan menjual produk, kemudian tentukan deh produk apa yang mau dijual. Misalnya produk skincare, makanan dan minuman, pakaian, peralatan rumah tangga, dan lain sebagainya.
Ada yang bilang kalau sebaiknya kita menjual produk yang kita sukai, karena dengan begitu kita jadi lebih paham brand mana yang bagus, brand mana yang banyak diminati konsumen, dan segala seluk-beluknya.
Tapi, menjual barang yang sedang trend juga gak masalah kok.
Lebih ideal lagi kalau kita melakukan riset pasar dulu sebelum menentukan. Tidak perlu terlalu teknis, yang penting kita bisa memastikan bahwa produk yang kita jual ada demand-nya, atau benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.
Karena akan percuma kan kalau kita menjual produk yang tidak dibutuhkan orang?
2. Mencari supplier atau distributor terpercaya
Selanjutnya tinggal mencari supplier atau distributor produk yang akan kita jual.
Supplier atau distributor biasanya menjual barang dalam partai besar, sehingga kita bisa mendapatkan harga yang lebih murah, dan saat dijual kembali kita akan memperoleh margin keuntungan.
Sebab supplier atau distributor berperan penting dalam ketersediaan stok barang, maka pastikan kita bisa menemukan yang terpercaya demi menghindari drama kena tipu atau mendapat produk dengan harga mahal.
Caranya selain dari networking, kita juga mengeluarkan effort ekstra dengan mencarinya secara langsung di pasar grosir seperti Pasar Tanah Abang atau yang lainnya.
3. Menentukan platform tempat berjualan produk
Produk dan supplier sudah didapat, sekarang waktunya menentukan platform tempat berjualan produk secara online.
Cara paling mudah adalah dengan menjualnya di marketplace seperti yang sudah saya lakukan.
Pilihan lainnya bisa dengan membuat website toko online sendiri seperti yang sudah dilakukan brand sepatu lokal Brodo.
4. Menentukan harga jual
Sebelum menentukan harga jual, kita bisa melakukan riset harga kompetitor untuk mengetahui harga pasaran dari produk yang kita jual.
Tapi gak perlu ikut-ikutan perang harga ya, karena bisa-bisa bukan untung malah jadi buntung.
Cara paling sederhana adalah dengan menentukan margin keuntungan dari harga beli produk.
Misal, harga beli produk Rp 100.000, dan kamu ingin margin sebersar 20%. Maka harga jualnya Rp 120.000.
5. Menambahkan produk pada halaman toko
Langkah selanjutnya menambahkan produk pada halaman toko, baik di marketplace maupun webiste sendiri.
Upload foto real, yang benar-benar menampilkan kondisi sebenarnya dari produk yang dijual. Bisa juga menggunakan jasa foto produk profesional.
Jangan lupa membuat deskripsi produk yang menarik dan sedetail mungkin, agar calon pembeli mendapatkan gambaran jelas tentang produk.
6. Mempromosikan produk
Last but not least, kita harus mempromosikan produk yang kita jual. Bisa dibilang ini tahapan yang paling penting, karena dengan promosi produk membuat produk kita bisa dikenal lebih banyak orang, dan peluang penjualan pun akan lebih besar.
Promosi produk bisa dilakukan melalui media sosial pribadi atau dengan membuat akun official produk tersendiri.
Jika punya budget lebih, bisa memasang iklan berbayar seperti Instagram Ads dan Facebook Ads.
Menjual Produk Digital di Era Digital
Selain menjual produk fisik, sebelumnya suami juga sudah mulai membuat produk digital yang akan dijual melalui website sendiri, Kubuz.id.
Namun, karena masih dalam proses desain dan pengembangan, serta beberapa dalam peninjauan oleh pihak Play Store, maka bisnis jualan produk digital ini masih dalam tahap persiapan.
Sebagai gambaran, berikut produk digital yang akan kami pasarkan:
Landing Page
Saat mengunjungi website komersil, kita biasanya langsung diarahkan pada sebuah halaman yang khusus dibuat untuk mengarahkan pelanggan melakukan sebuah aksi tertentu, seperti pembelian produk. Halaman inilah yang disebut dengan landing page.
Landing page merupakan salah satu produk andalan dari Kubuz.
Website Toko Online
Website dengan fitur layaknya toko online seperti tampilan foto produk, keranjang belanja, hingga pembayaran.
Personal Blog Theme
Berawal dari kebutuhan saya sebagai blogger akan template atau tema blog yang bagus dan terjangkau, akhirnya suami kemudian membantu membuatkan tema blog sendiri.
Tema blog WordPress ini, Matchadreamy.com, sudah menggunakan template bernama Mako, buatan suami yang juga salah satu produk keluaran Kubuz.
Kedepannya tema ini akan dijual untuk kalangan personal blogger atau bahkan blog perusahaan.
Mobile Apps
Aplikasi mobile atau mobile apps yang sudah dilaunching dan dipakai oleh user adalah IQRA (Indonesia Qur’an Reciter Application), aplikasi untuk belajar mengaji secara online langsung dengan para mentor mengaji yang sudah memenuhi kualifikasi.
MVP Apps
Serupa tapi tak sama, MVP atau minimum viable product adalah produk web atau aplikasi dengan spesifikasi minimal, proses pembuatan cepat, namun mampu memberikan kebutuhan inti dari pengguna.
Sebagai awalan, Kubuz telah menjadikan blog Matchadreamy.com ini sebagai MVP yang akan segera launching di Play Store.
Memulai Bisnis dari Rumah, Apa yang Perlu Dipersiapkan?
Mindset yang benar
Tidak bisa dipungkiri kalau tujuan utama berbisnis adalah mendapatkan cuan, cuan, dan cuan. Tapi baru mulai bisnis memang sudah bisa langsung cuan? Jawabannya bisa iya, bisa tidak.
Berbisnis memang tidak selalu seindah yang kita bayangkan; dapat untung besar dan kaya. Kenyataannya akan ada hal-hal tidak terduga yang akan terjadi kedepannya.
Contohnya daya beli masyarakat turun sehingga berdampak pada penjualan, stok barang dari supplier yang terhambat, barang rusak, dan lainnya.
Kalau sudah paham faktanya, maka dalam memulai bisnis yang harus kita lakukan adalah menyiapkan mindset yang benar, bahwa berbisnis adalah tentang bekerja keras, optimis, dan sikap kepemimpinan yang bagus.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Mas Mentri Kemenparekraf RI:
“Entrepreneurship itu bukan profesi, melainkan sebuah mindset. Yakni, mindset yang terdiri dari kerja keras, sikap hidup optimis, inovatif, kreatif, serta leadership.” – Sandiaga Salahuddin Uno
Waktu dan tenaga ekstra
Sebenarnya gak cuma bisnis aja sih yang perlu menyiapkan waktu dan tenaga dalam memulainya, bekerja juga.
Pada kasus kami, karena ini merupakan bisnis sampingan, maka kami harus menyediakan waktu dan tenaga ekstra untuk menjalankannya.
Kami harus siap kalau waktu istirahat kami berkurang. Misalnya saat weekend, yang seharusnya jadi waktu kami bersantai menjadi waktu kami berbelanja supply barang untuk dijual.
Soal tenaga apalagi. Kami yang biasa duduk nyaman di depan laptop, harus rela bersusah payah melakukan proses purchasing,packing, foto produk, dan lainnya.
Intinya kondisinya tidak akan sama saat kami hanya bekerja seperti sebelumnya. Prepare for the worst; lebih capek dan sibuk.
Tujuannya untuk mengsugesti diri sendiri agar nantinya gak gampang ngeluh dan lebih ‘tahan banting’, karena dari awal sudah paham konsekuensinya.
Internet cepat dan stabil
Berbisnis dari rumah tentu memerlukan koneksi internet memadai untuk mendukung setiap proses bisnis.
Bahkan bisa dibilang internet menjadi sangat vital bagi model bisnis rumah seperti kami, mengingat semuanya dilakukan secara online.
Tanpa adanya koneksi internet, bisa-bisa proses bisnis menjadi terhambat.
Jaringan internet yang kami butuhkan juga harus cepat dan stabil agar bisa diandalkan selama semua proses tersebut berlangsung.
Optimis Memulai Bisnis dengan Berbekal Internet dari IndiHome
Proses bisnis rumahan yang kami jalani, dari mulai awal memesan stok barang dari supplier via WhatsApp hingga nanti sampai ke tangan pembeli, membutuhkan adanya koneksi internet yang bisa diandalkan.
Begitu pun dalam penjualan produk digital. Semua proses desain dan pengembangan, dilaunching di Play Store, dan dipakai oleh user, membutuhkan jaringan internet.
Soalnya nih tanpa internet cepat, bisa-bisa waktu kami terbuang hanya karena menunggu loading internet yang lama.
Bisnis juga bisa jadi terhambat, dan alhasil pembeli bisa ‘kabur’ karena pelayanan kami yang kurang gercep (gerak cepat).
Stabil juga sama pentingnya, agar jangan sampai koneksi internet terputus di saat yang gak tepat.
Misal, tinggal selangkah lagi closing dengan pembeli, eh jadi batal karena internet yang tiba-tiba putus. Gak mau dong?
Nah, salah satu alasan kami optimis memulai bisnis dari rumah adalah karena kami telah berlangganan internet IndiHome dari Telkom Indonesia dengan koneksi internet yang cepat dan stabil.
Kami sendiri berlangganan Paket IndiHome New Internet Fair Usage Speed 30 Mbps, yang bisa digunakan untuk 5-7 perangkat sekaligus dengan kuota unlimited untuk mendukung berbagai aktivitas kami dari rumah.
Terbukti selama kami menjadi pelanggan IndiHome selama hampir dua tahun di rumah baru ini, kami sangat puas atas tersedianya koneksi internet yang sangat mendukung aktivitas kami di rumah.
Sepanjang kami berlanggan IndiHome terhitung hanya satu kali kami mengalami gangguan, yaitu yang disebabkan karena kabelnya digigit hama tikus.
Itu pun langsung segera diselesaikan oleh petugas IndiHome selama kurang dari sehari. Petugasnya pun sangat ramah menaggapi keluhan kami.
Jadi, kami tentu tidak akan kecewa mengandalkan internet dari IndiHome untuk keberlangsungan bisnis online kami kedepannya.
Sehingga dalam menjalani bisnis nanti, kami tidak perlu dipusingkan oleh kendala teknis seperti internet lemot atau tiba-tiba putus karena cuca buruk, jadi bisa lebih fokus pada kualitas produk dan layanan.
Asiknya lagi, IndiHome punya aplikasi mobile sendiri untuk pelanggannya, yaitu myIndiHome. Aplikasi ini memudahkan banget buat pelanggan untuk melakukan aktivitas yang berhubungan dengan layanan IndiHome.
Buat calon pelanggan juga bisa melakukan registrasi pemasangan internet melalui aplikasi ini. Caranya juga sangat mudah, tinggal mengikuti instruksi yang diberikan.
Mengapa harus IndiHome?
Di era digital saat ini, internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Saat ini, hampir sebagian besar lini kehidupan masyarakat bergantung pada penggunaan internet.
Mulai dari berkomunikasi, mengakses informasi, sarana pendidikan, hingga belanja kebutuhan rumah tangga, semuanya membutuhkan internet.
Menanggapi kebutuhan besar masyarakat atas tersedianya koneksi internet, IndiHome hadir menawarkan konektivitas jaringan internet yang stabil dan dengan kualitas terbaik melalui teknologi fiber optik pada IndiHome Fiber.
IndiHome Fiber ini menawarkan layanan Triple Play yang terdiri dari Internet Rumah (Fixed Broadband Internet), Telepon Rumah (Fixed Phone), dan TV Interaktif (IndiHome TV).
Pelanggan juga bebas memilih Dual Play yang terdiri dari Internet Fiber (Internet Cepat) dan Telepon Rumah (Fixed Phone), atau Internet Fiber (Internet Cepat) dan TV Interaktif (IndiHome TV).
Semuanya bisa dipilih sesuai kebutuhan dengan kecepatan mulai dari 20 Mbps dengan harga yang sangat kompetitif mulai dari Rp 275.000 per bulan.
Selengkapnya bisa langsung dicek di situs www.indihome.co.id ya!
Selain itu, penggunaan teknologi fiber pada IndiHome memiliki keunggulan layanan internet dengan kecepatan tinggi hingga mencapai 100 Mbps.
Menikmati Aktivitas Tanpa Batas Bersama IndiHome
Selain menjadi bekal kami berbisnis dari rumah, tentunya paket IndiHome bisa kami nikmati dalam aktivitas lainnya selama berada di rumah.
Sebab jaringan internet IndiHome telah menemani pelanggan menikmati aktivitas tanpa batas.
Bekerja dari rumah
Awalnya pemasangan IndiHome di rumah kami memang ditujukan untuk mendukung aktivitas WFH kami.
Terutama suami yang menjadi software engineer di perusahaannya bekerja, membutuhkan internet selama proses coding dan melakukan Zoom meeting bersama rekan kerjanya.
Sedangkan saya, meski hanya freelancer, tetap membutuhkan internet guna membantu saya dalam mencari referensi materi dan bahan untuk membuat artikel.
Selama WFH yang sudah berlangsung sejak pandemi ini, bersama IndiHome, kami tidak pernah mengalami kendala yang berarti.
Justru kami merasa sangat nyaman bisa bekerja dengan lancar berkat koneksi internetnya yang cepat, layaknya bekerja di kantor sungguhan.
Menambah ilmu dan skill dengan mengikuti seminar online
“Jangan pernah berhenti belajar.”
Agaknya kutipan itu sangat cocok dengan saya, yang sangat gemar untuk belajar hal-hal baru. Mulai dari belajar tentang dunia blog, SEO, bisnis, dan financial.
Masa pandemi justru seperti menjadi ‘berkah’ untuk saya, karena di masa genting itulah bertebaran seminar-seminar yang diadakan secara online, atau yang biasa disebut webinar.
Untungnya rumah kami sudah berlangganan paket IndiHome unlimited FUP dengan kecepatan 30 Mbs, sehingga saya bisa mengikuti webinar dengan lancar jaya tanpa takut kuota habis.
Menonton tayangan favorit
Di sela-sela kesibukan beraktivitas, ada kalanya kami merasa bosan dan butuh hiburan.
Senangnya kami berlangganan IndiHome yang bisa dipakai oleh 5-7 perangkat, kami jadi bisa memanfaatkan laptop kami yang lain untuk menonton anime favorit di sela-sela kesibukan kami.
Alhasil, kerjaan pun selesai dengan lancar tanpa stres.
Menulis blog
Yes, i’m a blogger!
Sejak mulai fokus ngeblog dalam setahun belakangan, saya merasakan sendiri kalau mood ngeblog itu dibangun salah satunya dari koneksi internet yang lancar.
Saya ingat betul bagaimana sulitnya mau nulis blog karena internet yang lemot saat masih menggunakan modem internet dengan paket harian pada jaman kuliah dulu.
Itu pun saya harus pintar-pintar menghemat karena kuota internet yang terbatas setiap harinya. Gak lagi-lagi deh balik ke jaman itu, haha.
Sekarang, saya bebas mau ngeblog kapan aja dan dengan mencari referensi artikel sebanyak-banyaknya dengan lancar dan tanpa takut kantong jebol.
Soalnya bersama IndiHome, saya bisa beraktivitas tanpa batas.
Telkom Wujudkan Kedaulatan Digital untuk Indonesia
Manfaat internet seyogyanya harus dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Sebab kemudahan aktivitas dari penggunaan internet bukan semata membuka peluang penggunanya akan akses informasi, namun juga peluang untuk bisa berkarya dan berusaha demi kehidupan yang lebih sejahtera.
Seorang ibu di pelosok Timur Indonesia mungkin juga memiliki impian yang sama dengan saya, memiliki bisnis sendiri. Maka dengan jaringan internet, menjangkau calon pembeli di belahan bumi lain adalah suatu yang mudah dilakukan.
Inilah yang sedang diupayakan oleh Telkom Indonesia untuk diwujudkan: kedaulatan digital. Secara definisi, kedaulatan digital sendiri adalah kuasa penuh atas seluruh produk, konten, dan layanan digital yang hadir di sebuah negara.
Jadi, yang perlu dikembangkan untuk membangun kedaulatan digital Indonesia adalah terciptanya lingkungan digital dari masyarakat negara itu sendiri.
Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah pemerataan pembangunan infrastruktur dan layanan telekomunikasi di seluruh daerah, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dan internet tanpa senjang.
Sebagai internetnya Indonesia, Telkom berkomitmen menghadirkan layanan internet IndiHome hingga ke wilayah pelosok, khususnya di Timur Indonesia.
Bukti nyatanya adanya fakta bahwa hanya Telkom Indonesia yang telah membangun infrastruktur melayani Sabang sampai Merauke untuk memberikan internet cepat melalui layanan Fiber To The Home (FTTH).
Penutup
IndiHome sebagai penyedia layanan internet terbesar di Indonesia, berperan penting dalam mewujudkan impian saya dan suami menjalankan bisnis sampingan dari rumah. Bahkan dengan kecepatan koneksi internet yang stabil, IndiHome juga mampu mendukung semua aktivitas kami yang tanpa batas di rumah.
Tidak hanya bagi kami yang tinggal di Ibukota Jakarta, IndiHome juga berkomitmen menyediakan layanan internet yang bisa diakses hingga ke wilayah pelosok. Kedepannya visi kedaulatan digital bagi seluruh masyarakat Indonesia bukan lagi suatu yang mustahil untuk diwujudkan.
Tulisan ini menjadi bukti seberapa besar peran IndiHome dalam mendukung saya menggapai impian dari rumah, serta mewujudkan impian besar Indonesia akan kedaulatan digital yang sebenarnya.
Nah, apakah kamu juga pengguna IndiHome? Manfaat apa saja yang kamu rasakan sebagai pelanggan IndiHome?
***
Sumber referensi artikel :
- Pengalaman pribadi memulai bisnis online
- Pengalaman pribadi menggunakan IndiHome
- Channel Youtube IndiHome
- Website www.indihome.co.id : https://indihome.co.id/blog/penjelasan-lengkap-dan-menarik-seputar-indihome-fiber
- Website www.telkom.co.id : https://telkom.co.id/sites/home-service/id_ID/news/indihome-gencar-layani-masyarakat-di-pelosok-timur-indonesia-990
- Website : https://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/telkom-komitmen-wujudkan-kedaulatan-digital-indonesia
Desain :
Canva Pro
Foto:
- Foto pribadi
- Canva Pro
- Freepik : Mobile wallet photo created by tirachardz