Optimasi SEO Off Page — Setelah melakukan optimasi SEO On Page, langkah selanjutnya adalah optimasi SEO Off Page. Keduanya sama-sama penting demi memberikan hasil pencarian yang bagus untuk blog dan websitemu.
Pada tulisan ini, saya akan membahas apa itu optimasi Off Pagedan apa saja carayang bisa kamu lakukan.
Apa itu Optimasi SEO Off Page?
Optimasi SEO Off Pageadalah teknik optimasi yang dilakukan di luar konten atau website. SEO Off Pagememerlukan teknik optimasi yang berfokus pada faktor-faktor eksternal. seperti backlink dan lainnya.
Namun, perlu diingat bahwa faktor SEO Off Pagetidak hanya tentang backlink ya, kamu juga harus berusaha meningkatkan reputasi website yang baik, agar calon pelanggan atau pembaca tertarik untuk mengunjungi websitemu.
Dalam melakukan optimasi SEO Off Pagekamu dapat memanfaatkan beberapa platform, mulai dari website lain, forum online hingga media sosial.
Baca Juga : Pentingnya SEO Bagi Para Blogger, Jangkau Lebih Banyak Pembaca
Manfaat Optimasi SEO Off Page
Mengapa SEO Off Pagebegitu penting bagi pemilik website dan blogger? Alasan utamanya tentu saja agar website kita menempati peringkat atas halaman pertama hasil pencarian Google.
SEO Off Page secara sederhana merupakan aktivitas memberi tahu mesin pencari tentang bagaimana pendapat pengguna internet tentang website yang kamu miliki melalui backlink, review, dan lainnya. Sehingga membantu meningkatkan kredibilitas dan visibilitas website di mata Google.
Jika sudah pada kondisi tersebut, maka website akan lebih mudah ditemukan serta mendapatkan rangking tinggi di mesin pencari.
Teknik SEO Off Page
Berikut beberapa cara mengoptimalkan SEO Off Pagewebsite dan blog.
Lakukan Link Building
Link buidling adalah suatu proses untuk mendapatkan link dari website lain yang mengarah ke website kita (backlink).
Link building menjadi penting karena Google menggunakan algoritma PageRank, untuk menilai seberapa penting sebuah halaman web. Nah, untuk mengukurnya, PageRank menggunakan faktor kuantitas dan kualitas backlink ke sebuah halaman website.
Jumlah backlink merupakan indikator dari popularitas sebuah situs. Dengan semakin banyaknya (kuantitas) backlink dari berbagai website ke websitemu, menunjukkan bahwa banyak orang yang mereferensikan halaman website kamu, sehingga website kamu dianggap sebagai sebuah referensi dan penting.
Namun, kualitas backlink juga penting ya. Backlink juga harus berasal dari konten yang berkualitas, website yang berkualitas, dan bukan berasal dari website spam.
Faktor yang Menentukan Kualitas Backlink
Ada beberapa faktor yang menentukan kualitas backlink, yaitu:
- Berasal dari website yang terpercaya
- Memiliki konteks yang relevan dengan isi konten tulisanmu
- Anchor text dari backlink harus mendiskripsikan konten dalam beberapa kata
- Backlink berada di dalam tulisan atau artikel
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Link Building
- Link Building Harus Dilakukan di tempat dofollow
Ada dua macam, yaitu dofollow (mengikuti link) dan nofollow (tidak mengikuti link). Keduanya dibedakan dari sifat keaktifan link nya.
Nah, karakteristik yang dicari untuk link building adalah yang dofollow, dimana website yang diletakkan link menuju ke website kita bisa mengikuti link tersebut, sehingga memberikan sinyal ke Google untuk mengikuti link tersebut.
Sementara website yang memiliki pengaturan link nofollow, sebanyak apapun link yang kita letakkan tidak akan diakui oleh website tersebut, dan pengaruhnya tidak akan diakui juga oleh Google.
Hasilnya link tersebut akan jadi link biasa, tidak berguna untuk optimasi SEO Off Page. Jadi, sebelum meninggalkan link, pastikan website atau forum tempat kamu berencana meletakkan link tersebut memiliki pengaturan link dofollow ya.
- Link building Sebaiknya Dilakukan di Website yang relevan
Selain melihat PageRank, Google juga melihat apakah link yang berada dalam suatu website relevan dengan website tersebut.
Jika tidak relevan, maka Google akan menganggap link tersebut spam, dan akan berdampak negatif pada websitemu.
- Menyeimbangkan Link yang Masuk ke Halaman Homepage dengan Halaman Lainnya
Disarankan saat akan membuat backlink, link tersebut tidak mengarah ke homepage (halaman utama website), karena akan membuat hanya homepage website kamu saja yang akan naik di Google.
Bagi website baru, hal ini tidak jadi masalah, karena yang penting Google tahu keberadaan websitemu dulu.
Tapi saat website atau blog kamu mulai berkembang, usahakan berikan juga backlink yang menuju ke halaman lainnya ya, terutama halaman yang ingin kamu naikkan rangkingnya di Google.
Teknik Link Building
Di antara teknik link building yang disebutkan oleh Niagahoster adalah:
- Link building dari konten, yaitu membuat konten yang berkualitas yang berisi informasi yang lengkap yang tidak dimiliki oleh website lain, seperti panduan lengkap, gambar, infografis, hingga statistik. Sehingga website lain dengan sendirinya akan merujuk ke tulisan yang kamu buat.
- Guest blogging, yaitu menulis konten berkualitas untuk website orang lain, yang di dalamnya ada backlink yang mengarah ke websitemu.
- Ego bait, yaitu menyebutkan nama orang atau brand di dalam tulisan, sehingga menarik orang/brand tersebut untuk memberikan backlink.
Contoh Sumber Backlink
Selain teknik link building tersebut, Blogger senior Priyo Harjiyono merekomendasikan untuk memaksimalkan sumber backlink berikut.
- Forum; Kaskus, Detik.
- Komunitas; Kumparan, Kompasiana. Membuat tulisan singkat di situs komunitas tersebut yang berhubungan dengan artikel yang dibuat di halaman blog, kemudian mencantumkan backlink ke halaman tulisan blogmu.
- Wikipedia. Kamu dapat memasukkan link tulisanmu sebagai catatan kaki atau referensi pada halaman Wikipedia yang sesuai dengan topik tulisanmu.
- Halaman brand. Mendaftar menjadi peserta lomba blog dapat meningkatkan visibilitas blog ke khalayak yang lebih luas. Link dari blog kamu juga berpotensi tersebar di halaman brand penyelenggara atau ke website-website lain.
- Shared documents; Slideshare, Academia. Mencantumkan link halaman blog ke dokumen yang diupload.
Baca Juga : 3 Tools Keyword Research Gratis Terbaik: Panduan Lengkap
Upayakan Brand Mention
SEO kadang tidak hanya bicara tentang mesin pencari, tapi juga bagaimana user terdampak oleh optimasi yang kita lakukan. Brand mention adalah upaya agar brand kita dianggap penting oleh para pengguna internet.
Brand mention adalah saat website menyebutkan nama websitemu. Ada dua jenis brand mention, yaitu brand mention disertai link yang mengarah ke website kita, serta brand mention tanpa link.
Meskipun brand mention dengan link tentu lebih baik, namun brand mention tanpa link juga penting untuk meningkatkan awareness pengguna internet atas brand atau website kita, sehingga keduanya sama-sama berpotensi mendatangkan trafik lebih banyak ke website kita.
Ada pun yang dapat diupayakan dalam optimasi melalui brand mention ini di antaranya adalah dengan melakukan guest blogging, menjadi narasumber di sebuah website, hingga berkerja sama dengan pemilik website atau blog lain.
Dapatkan Review Positif User
Review user memiliki pengaruh cukup penting terhadap SEO Off Page. Review positif dari users merupakan bukti bahwa bisnismu memiliki produk atau jasa berkualitas dan juga dapat meningkatkan reputasi bisnismu.
Biasanya users dapat memberikan review melalui Google Bisnisku atau situs review lainnya.
Nah, kalau untuk blogger, review positif dapat diperoleh melalui:
- Lomba blog, lomba menulis artikel, dan atau semacamnya.
- Review positif ahli mengenai blogmu. Misal, blog atau websitemu membahas tentang teknologi, dan mendapat pujian atau pengakuan dari website besar lainnya.
Baca Juga : 8 Tips Membuat Tulisan SEO dan Human Friendly, Mudah Kok!
Share konten atau tulisan yang kamu miliki di media sosial merupakan teknik optimasi SEO Off Pageyang dapat kamu lakukan. Pasalnya mempromosikan brand atau blog kamu di media sosial dapat membantu menaikkan traffic yang cukup signifikan.
Selain itu, upaya ini juga dapat meningkatkan popularitas website atau blogmu, sehingga berpotensi meningkatkan optimasi SEO Off Pagelainnya seperti mendapatkan backlink, brand mention, hingga review positif.
Tapi ingat, share dari media sosial yang asli ya, bukan hasil dari ‘beli beli’.
Agar kegiatan share di sosial media tersebut optimal, berikut beberapa tips yang dapat kamu lakukan:
- Membuat konten yang berkualitas. Buatlah konten yang berkualitas dan dapat menarik perhatian audiens/follower kamu di sosial media. Konten yang relevan dengan kebutuhan mereka tentu lebih baik untuk meningkatkan engagement.
- Share di waktu yang tepat. Jadwalkan share kontenmu di jam saat audiensmu sedang aktif-aktifnya di media sosial. Hal ini agar potensi kontenmu dilihat dan dibaca oleh mereka lebih besar. Misalnya saat weekend, atau pada jam istirahat makan siang, dan jam istirhat pada malam hari.
- Gunakan hashtag yang relevan. Fungsinya agar kontenmu dapat mudah ditemukan oleh lebih banyak audiens di luar followermu.
Baca Juga : 8 Cara Optimasi SEO On Page Untuk Website dan Blog
Kesimpulan
Baik optimasi SEO On Pagemaupun Off Pagekeduanya sama-sama penting untuk dilakukan secara seimbang demi mendapatkan hasil yang optimal.
Optimasi SEO Off Pagesangat bagus untuk meningkatkan popularitas dan reputasi websitemu, namun caranya tidak hanya sekedar backlink.
Teknis optimasi tersebut akan percuma, jika kamu mengabaikan optimasi SEO On Page. Yaitu saat websitemu sudah terkenal, dan pengunjung mengakses websitemu, ternyata konten yang ada di dalamnya tidak berkualitas.
Maka dari itu upaya mengoptimalkan SEO On Pagejuga penting, karena dengan membuat konten yang berkualitas, informatif, serta solutif secara alami juga akan menjadikan kontenmu layak dijadikan backlink oleh website lain.
Semoga tulisan tentang cara optimasi SEO Off Pageini bermanfaat ya. Selamat mencoba.